Sudah tidak cocok lagi dengan sistem akuntansi yang tidak dirancang untuk mendukung proses terintegrasi? Menghadapi silo data yang signifikan dalam proses bisnis sehingga menimbulkan masalah integrasi data? Layanan business process reengineering (BPR) dari Kano Andalan dirancang untuk membantu perusahaan yang mengalami tantangan tersebut.
Mari kita akui, sistem akuntansi yang tidak dirancang untuk integrasi proses menyebabkan proses menjadi berlebihan dan tidak efisien. Proses tersebut perlu di-ERP-kan terlebih dahulu sebelum mengimplementasikan ERP yang sesungguhnya. Perusahaan mencari bantuan dari Kano Andalan ketika mereka mulai melampaui kapasitas sistem akuntansi yang ada.
Kesulitan mengikuti instruksi vendor teknis mengenai cara merestrukturisasi data agar menghasilkan efisiensi operasional yang dibutuhkan? Bingung apakah sebaiknya merestrukturisasi proses bisnis atau mengimplementasikannya apa adanya? Perusahaan mencari bantuan dari Kano Andalan ketika mereka membutuhkan dukungan dalam merestrukturisasi master data dan proses bisnis.
Melampaui kapasitas sistem ERP non-standar, legacy, dan proprietary yang memiliki masalah data signifikan yang perlu direstrukturisasi sebelum implementasi ERP. Perusahaan mencari bantuan dari Kano Andalan ketika mereka sedang bertransisi keluar dari sistem ERP non-standar, legacy, dan proprietary.
Beberapa industri memiliki kebutuhan arsitektur yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan industri yang ramah ERP. Perusahaan-perusahaan ini juga memerlukan rekayasa ulang proses yang signifikan sebelum siap menjalani transformasi digital. Perusahaan mencari bantuan dari Kano Andalan ketika proses mikro-industri mereka dianggap terlalu berbeda dari sistem ERP arus utama.
Mengakuisisi model bisnis dan proses bisnis baru? Aktivitas M&A menyebabkan keberagaman model bisnis yang heterogen dalam satu perusahaan. Perusahaan mencari bantuan dari Kano Andalan ketika aktivitas M&A terbaru mereka menyebabkan hambatan proses dan perlu disederhanakan sebelum memulai perjalanan transformasi digital.
Metodologi kami dimulai dengan penilaian terhadap proses bisnis Anda saat ini. Langkah ini biasanya dilanjutkan dengan fase penemuan dan analisis mendalam untuk mengidentifikasi kandidat proses yang tepat untuk business process re-engineering, diikuti dengan manajemen perubahan, implementasi, dan rencana optimasi.
Melalui riset primer dan sekunder, penilaian ini menggali setiap dataset, transaksi, dan proses Anda untuk mengidentifikasi kandidat yang tepat untuk business process re-engineering serta melakukan analisis pemangku kepentingan terhadap persona dan departemen yang terdampak oleh perubahan tersebut.
Ini merupakan analisis mendalam terhadap model proses as-is dan to-be, disertai dengan workshop bersama setiap pemangku kepentingan yang mungkin terdampak oleh perubahan tersebut. Setelah semua pemangku kepentingan sepakat mengenai kondisi proses to-be, fase solusi pun dimulai.
Langkah ini menggali potensi solusi, baik yang berkaitan dengan proses maupun sistem, serta mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya. Pada tahap ini juga dilakukan penilaian kelayakan finansial dan teknis dari setiap solusi, serta mengidentifikasi solusi yang paling realistis secara finansial dan disepakati oleh semua pihak.
Tergantung pada kompleksitas perubahan, apakah perubahan tersebut hanya berupa perubahan proses atau data, atau inisiatif transformasi digital secara menyeluruh, durasi fase ini dapat bervariasi.
Setelah implementasi, langkah ini mengukur KPI yang diinginkan serta kepatuhan dan adopsi proses pada fase pasca-implementasi. Apakah terdapat penyimpangan? Langkah-langkah yang tepat akan diambil hingga proses mampu mencapai KPI yang diharapkan.
Monday to Saturday: 9.00am to 5.00pm