Sydney, Australia – 4 Agustus 2025
Epicor, pemimpin global dalam perangkat lunak enterprise khusus industri untuk mendorong pertumbuhan bisnis, melanjutkan ekspansi portofolio globalnya bagi industri make, move, and sell dengan menghadirkan Epicor Prophet 21 Cloud ERP untuk distributor di Australia dan Selandia Baru (ANZ).
Epicor Prophet 21 merupakan solusi ERP berbasis SaaS terdepan yang dirancang khusus bagi perusahaan distribusi, dan menjadi bagian dari Epicor Industry ERP Cloud. Sistem ini memungkinkan distributor memanfaatkan business intelligence tingkat lanjut serta integrasi yang spesifik untuk industri, guna memperkuat operasi, membangun hubungan pemasok yang lebih solid, melindungi bisnis dari ancaman siber, serta mempercepat waktu pencapaian nilai bisnis (time-to-value).
Berdasarkan studi terbaru Forrester yang dilakukan bersama Epicor, sebanyak 78% distributor di kawasan ANZ berencana mengadopsi atau memperluas penggunaan AI dalam ERP, namun hanya 35% yang telah menerapkannya secara efektif. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan besar antara ambisi dan realisasi, di mana sistem ERP lama (legacy ERP) dan data yang terisolasi menjadi hambatan utama bagi ketangkasan dan modernisasi supply chain.
Selain itu, riset tersebut juga menemukan bahwa 68% distributor di ANZ berencana mengganti sistem ERP mereka pada tahun 2028, dengan banyak di antaranya yang saat ini tengah mengevaluasi alternatif berbasis SaaS. Tren ini menandakan pergeseran besar menuju platform ERP modern yang lebih fleksibel dan berbasis cloud.
“Kami mendengarkan secara seksama kebutuhan para distributor di Australia dan Selandia Baru, dan menanggapinya dengan peningkatan sumber daya serta solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ujar Andy Coussins, Executive Vice President International Epicor. “Ekspansi kami di pasar strategis ini mencerminkan komitmen jangka panjang Epicor untuk menyediakan kapabilitas berbasis SaaS dan data-driven yang memungkinkan distributor mengambil keputusan lebih cepat dan cerdas.”
Rilis Epicor Prophet 21 di kawasan ANZ dijadwalkan pada Desember 2025, dengan penekanan pada peningkatan Country-Specific Functionality (CSF) yang menyesuaikan kebutuhan bisnis serta regulasi lokal. Fitur-fitur baru ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap peraturan setempat, tetapi juga meningkatkan efektivitas operasional dan keterlibatan pelanggan melalui formulir serta bahasa yang dapat disesuaikan.
Beberapa fitur utama yang diharapkan hadir antara lain:
- Kepatuhan terhadap standar akuntansi lokal seperti IFRS dan GAAP, serta pengelolaan Pajak Barang dan Jasa (GST) yang lebih efisien.
- Kemampuan pelaporan Business Activity Statement (BAS) untuk membantu pemenuhan kewajiban pajak, serta dukungan terhadap Payment Times Reporting Scheme (PTRS) yang mendorong praktik pembayaran adil kepada pemasok usaha kecil.
- Integrasi dengan BPAY, yang memungkinkan pembayaran elektronik secara praktis melalui lembaga keuangan, sehingga meningkatkan efisiensi transaksi bisnis.
Dengan kehadiran Epicor Prophet 21 di Australia dan Selandia Baru, Epicor memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi distributor yang ingin mentransformasi data menjadi keputusan bisnis yang lebih cepat, akurat, dan berdampak.