Shares

Tarif berubah cepat dapat mengancam profit dan akurasi forecast. Namun bagi perusahaan yang selalu selangkah di depan, volatilitas justru bisa menjadi keunggulan: membuka keputusan sourcing yang lebih cerdas dan membangun resiliensi yang sulit ditandingi pesaing. Harmonized Tariff Schedule (HTS) setebal 4.400 halaman saja berubah puluhan kali setiap tahun. 1 Minggu ini, impor baja Anda kena tarif 15%. Minggu depan? Bisa 25%. Atau bahkan nol jika ada perjanjian dagang baru yang tiba-tiba disahkan.

Setiap perubahan dalam Harmonized Tariff Schedule (HTS) setebal 4.400 halaman berisiko mengguncang rantai pasok. Salah klasifikasi satu saja bisa berujung denda ratusan ribu dolar, pengiriman tertunda, atau target pendapatan meleset. Tim menghabiskan banyak waktu mengejar pembaruan, sementara procurement dan operations kelimpungan menyesuaikan forecast serta kontrak pemasok. Dan meski sudah bekerja keras, sekali ada perubahan kebijakan mendadak, banyak perusahaan tetap menanggung kerugian: waktu hilang, biaya membengkak, dan kepercayaan pelanggan terkikis. Faktanya, tim manusia tidak mudah mengimbangi tingkat volatilitas seperti ini, saatnya memanfaatkan agent dan AI untuk memangkas pekerjaan repetitif dan selalu selangkah di depan.

Keunggulan Microsoft: 3 cara membangun tariff intelligence

Microsoft menyediakan tiga pendekatan untuk menghadapi perubahan tarif, mulai dari langkah kecil yang bisa di-scale, sampai transformasi penuh.

1. Gunakan agent(AI) di Dynamics 365

Dynamics 365 menyediakan supplier communication agent bawaan yang otomatis menelusuri informasi supplayer dan menyusun outreach (pesan/korespondensi) sehingga Anda bisa cepat menavigasi perubahan tarif dan gangguan supplay chain. Agent ini menarik data dari riwayat procurement, level persediaan saat ini, dan metrik kinerja supplayer untuk mengidentifikasi Supplayer yang bisa menjawab pertanyaan tentang kapasitas, lead time, dan rute pengiriman alternatif.

Ketika perubahan tarif mengancam jadwal pengiriman, Anda bisa secepatnya menyusun komunikasi yang sudah memuat data relevan dari berbagai sistem. Anda tidak lagi perlu membongkar spreadsheet untuk mencari kontak supplayer atau meminta opsi sourcing alternatif secara manual.

2. Buat agent dengan Copilot Studio

Dengan Copilot Studio, Anda dapat membangun agent kustom yang menghitung dampak perubahan tarif pada produk dan kontrak, menampilkan alternatif sourcing, serta menandai perjanjian yang mungkin perlu renegosiasi.

Agent ini dapat terhubung ke Harmonized Tariff Schedule dan Outlook sebagai sumber pengetahuan (knowledge sources), serta memantau komunikasi Supplayer untuk penyebutan tarif, keterlambatan pengiriman, atau keterbatasan kapasitas. Kemampuan pemindaian dokumen membuat kontrak, shipping manifest, dan pembaruan regulasi menjadi data yang dapat dicari dan kontekstual, siap dipakai untuk memperkaya rekomendasi agent. Di balik layar, Microsoft Dataverse menjaga integritas dan keamanan data melalui struktur terpadu dan Application Programming Interfaces (APIs). Anda bisa melakukan deployment dengan cepat tanpa mengorbankan tata kelola.

Agent ini juga dapat terhubung ke Dynamics 365 dan sistem ERP lain, baik SAP, Oracle, atau platform lainnya, serta mengakses data produk, informasi Supplayer, dan kontrak procurement melalui Model Context Protocol (MCP).

MCP adalah open standard yang meningkatkan relevansi respons agent. Protokol ini memfasilitasi koneksi agent AI ke beragam sistem data dan menstandarkan cara aplikasi memberi konteks kepada large language models (LLMs). Dengan mengintegrasikan aplikasi LLM dan sumber data eksternal, MCP sangat berguna untuk membangun tools dan workflow bertenaga AI, termasuk tariff agent yang dikustomisasi.

Kontrol keamanan dan compliance sudah tertanam di platform, sehingga Anda bisa mendeploy agent dengan cepat sambil tetap menjaga tata kelola atas data yang boleh diakses dan aksi yang boleh dilakukan. Ingin agent yang bisa membaca tariff schedule tetapi tidak boleh mengubah kontrak procurement? Copilot Studio membuat batasan tersebut jelas dan dapat ditegakkan.

3. Jelajahi solusi mitra melalui ekosistem agent

Ekosistem partner Microsoft memperluas kapabilitas Anda dengan agent spesialis yang disesuaikan untuk kebutuhan tiap industri. Partner seperti Avanade sudah membangun solusi tarif dan perdagangan yang terintegrasi langsung ke Dynamics 365, sehingga Anda bisa menskalakan lebih cepat dengan keahlian yang telah terbukti.

Tariff Navigator dari Avanade menghadirkan pengalaman agent cerdas terpadu untuk menilai eksposur tarif, melakukan skenario “what-if”, serta menyesuaikan purchasing, sourcing, dan pricing secara proaktif. Biaya jika tidak bertindak sangat mahal: erosi margin, lonjakan biaya tak terduga, dan keputusan reaktif yang melemahkan daya saing. Mengatasi semua ini sendirian sering berakhir terfragmentasi dan berdampak terbatas. Avanade adalah trusted advisor dengan keahlian teknis mendalam dan spesialis industri berpengalaman. Dengan pendekatan konsultatif, Tariff Navigator dirancang mengelilingi cara kerja tim Anda, disesuaikan dengan praktik harian dan tantangan bisnis unik yang Anda hadapi.

Dengan teknologi low-code dari Microsoft, Avanade memungkinkan deployment cepat untuk pendekatan yang dikustomisasi, terintegrasi dengan sistem yang sudah Anda miliki, dan memberdayakan tim untuk bergerak cepat. Hasilnya adalah aplikasi business-first yang praktis dan dirancang untuk dampak terukur.

Solusi Tariff Navigator dari Avanade tidak sekadar mengelola tarif, solusi ini menguatkan kemampuan organisasi Anda untuk bersaing di pasar global yang volatil. Fokusnya melindungi profitabilitas hari ini sambil membangun ketangkasan untuk menangkap peluang esok hari.

Lebih dari sekadar tarif: resiliensi untuk tantangan berikutnya

Manajemen tarif membuka peluang untuk merancang ulang cara operasi Supplay Chain menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian. Arsitektur agent yang sama, yang membantu Anda menavigasi perubahan kebijakan dagang,juga mampu menangani tantangan operasional lain, mulai dari gangguan Supplay Chain hingga monitoring kinerja Supplayer.

Agent yang Anda bangun di Copilot Studio atau akses dari Microsoft Marketplace dan ekosistem partner berpotensi membantu organisasi menyusun perjanjian dagang, serta menavigasi bencana alam, kecelakaan, dan kejadian lain yang mengubah Supplay Chain sementara maupun permanen. Mulai dari blokade Terusan Suez hingga pergeseran geopolitik yang mengalihkan rute perdagangan global dalam semalam, agent membantu Anda beradaptasi cepat.

Siap mengambil langkah atas perubahan tarif?

Volatilitas tarif tidak melambat, pergeseran kebijakan berikutnya bisa terjadi besok. Pertanyaannya: bereaksi setelah terjadi, atau membangun resiliensi sekarang untuk menavigasi gangguan di masa depan. Microsoft memberdayakan Anda untuk mulai hari ini, dengan opsi agent kustom maupun prebuilt, sesuai kebutuhan. Dynamics 365 memberi fondasi cerdas plus fitur komunikasi Supplayer yang tertanam. Copilot Studio memungkinkan Anda membangun agent kustom untuk memantau jadwal, menghitung dampak, dan menyorot risiko. Atau gunakan solusi partner seperti Avanade untuk memperluas dan mengkustomisasi agent. Apa pun jalurnya, AI agent bekerja untuk Anda, melindungi margin, menjaga compliance, dan mengatasi volatilitas sebelum mengganggu Supplay Chain Anda.

Shares