Kapan Mereka Membutuhkan Bantuan dalam Pemilihan Perangkat Lunak Enterprise?
Tidak yakin bagaimana memulai proses pemilihan teknologi enterprise? Merasa lebih dijual oleh vendor perangkat lunak enterprise daripada menemukan solusi untuk masalah inti Anda? Bingung bagaimana membangun kesepakatan di antara anggota tim mengenai solusi potensial?
Pemilihan perangkat lunak enterprise KANO dirancang untuk membantu perusahaan yang menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Merasa kewalahan dengan kebutuhan yang diperlukan dalam sistem baru? Tidak yakin bagaimana mengevaluasi berbagai sistem ERP? Dan bagaimana mengidentifikasi faktor keberhasilan kritis yang akan menentukan sukses atau gagalnya implementasi ERP?
Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka memiliki pengalaman terbatas dalam menyusun matriks kebutuhan dan memahami bagaimana setiap kebutuhan dapat memengaruhi proses implementasi.
Apakah proses yang saling terkait di perusahaan Anda menyebabkan terganggunya beberapa proses di luar sistem? Apakah proses tersebut terasa seperti “membalikkan urutan” (putting the cart before the horse)?
Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka memiliki pengalaman terbatas dalam rekayasa ulang proses, yang dapat menimbulkan risiko teknis dan finansial bagi implementasi ERP Anda.
Apakah data Anda tersebar tidak teratur? Tidak yakin bagaimana membangun proses tata kelola data? Bagaimana kondisi data Anda saat ini dapat memicu masalah selama implementasi?
Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka memiliki pengalaman terbatas dalam rekayasa ulang data (data reengineering).
Tidak yakin bagaimana membandingkan berbagai vendor dan solusi? Merasa bingung karena kebanyakan vendor dan solusi ERP tampak serupa dalam kapabilitasnya?
Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka membutuhkan kerangka kerja terstruktur untuk evaluasi vendor.
Apakah keputusan perekrutan internal Anda justru menimbulkan kendala dalam transformasi digital? Tidak yakin apa yang harus dicari dalam calon karyawan saat membangun kapasitas internal?
Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka memiliki pengalaman terbatas dalam merekrut tim untuk proyek transformasi digital.
Merasa kewalahan dengan berbagai variabel yang memengaruhi kontrak perangkat lunak? Tidak familiar dengan bagaimana kontrak perangkat lunak dapat menimbulkan masalah karena nuansa lisensi?
Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka memiliki pengalaman terbatas dalam menginterpretasi kontrak perangkat lunak dan memahami implikasinya.
Metode Kami
Metodologi Kami untuk Pemilihan Perangkat Lunak Enterprise
Proses dimulai dengan penilaian terhadap arsitektur bisnis, proses, informasi, dan teknologi saat ini. Selanjutnya, dibuat matriks kebutuhan yang mencakup seluruh sistem beserta peran dan tanggung jawabnya, serta mengidentifikasi faktor keberhasilan kritis. Proses kemudian dilanjutkan dengan pengembangan RFP (Request for Proposal), demonstrasi vendor, dan negosiasi kontrak.
Langkah 1: Asesmen
Fase ini dimulai dengan analisis kondisi saat ini (as-is) dan kondisi yang diinginkan (to-be) dari model bisnis, visi bisnis, serta proses saat ini dan yang akan datang. Fase ini juga menganalisis sistem dan arsitektur yang ada, serta perubahan pada proses, master data, dan lanskap sistem.
Langkah 2: Matriks Kebutuhan dan Faktor Keberhasilan Kritis
Fase ini mengevaluasi lebih dari 200 sistem berdasarkan faktor keberhasilan kritis dan menyusun daftar awal untuk fase berikutnya. Matriks solusi terus diperbarui sambil menyelaraskan ekspektasi semua pemangku kepentingan seiring proses berjalan.
Langkah 3: Pengembangan Matriks Solusi
Fase ini mengevaluasi lebih dari 200 sistem berdasarkan faktor keberhasilan kritis dan menyusun daftar awal untuk fase berikutnya. Matriks solusi terus diperbarui sambil menyelaraskan ekspektasi semua pemangku kepentingan seiring proses berjalan.
Langkah 4: Pengembangan RFP dan Skrip Demonstrasi
Fase ini menyusun RFP yang komprehensif untuk dikirimkan kepada vendor awal. Fase ini juga membuat skrip demonstrasi yang akan menetapkan ekspektasi untuk setiap sesi demo.
Langkah 5: Demonstrasi Vendor
Fase ini berupa serangkaian demo untuk mengevaluasi kapabilitas sebuah solusi dan menyelaraskan pemangku kepentingan mengenai bagaimana kondisi kerja mereka dengan ERP baru. Setelah setiap demo, pemangku kepentingan diberikan pengarahan tentang kelebihan dan kekurangan potensial dari setiap solusi.
Langkah 6: Negosiasi Kontrak
Fase ini merupakan tahap negosiasi kontrak untuk perjanjian perangkat lunak dan layanan. Fase ini mungkin memerlukan berbagai matriks berbeda, seperti pemetaan pengguna-solusi, pemetaan lisensi antarmuka, pemetaan lisensi transaksi, dan lain-lain.
PT. Kano Andalan Nusantara Otomasi (KANO)
-
Monday to Saturday: 9.00am to 5.00pm
Copyright Kano Andalan© 2024. All Rights Reserved.
