CALL US TODAY TO CHAT ABOUT HOW WE MIGHT HELP

Pengembangan Business Case

Kapan Mereka Membutuhkan Bantuan untuk Pengembangan Business Case?

Baru di posisi Anda dan takut untuk mengajukan ide di organisasi?
Tidak memiliki pengalaman dalam menghitung ROI dan analisis TCO dari upaya digital?
Tidak percaya diri saat presentasi di hadapan dewan karena kurangnya latar belakang bisnis?
Kurang memiliki latar belakang teknis untuk mendukung business case Anda?

Layanan pengembangan business case dari KANO dirancang untuk membantu perusahaan yang menghadapi tantangan-tantangan ini.

KANO memberikan solusi terbaik disetiap masalah bisnismu.

Tidak memiliki proses yang jelas untuk analisis ROI dan TCO dari inisiatif yang dijalankan?
Tidak yakin bagaimana mengukur hasil dari upaya digital Anda?
Tidak tahu bagaimana menjelaskan model keuangan secara jelas terkait inisiatif digital?

Perusahaan mengandalkan KANO ketika mereka memiliki pengalaman terbatas dalam membangun model keuangan untuk inisiatif digital.

Tidak memiliki kerangka kerja terdokumentasi untuk menjalankan strategi digital?
Merasa seperti terus mengulang tanpa pemahaman atau keselarasan yang jelas terhadap praktik terbaik?

Perusahaan mengandalkan KANO ketika mereka membutuhkan bantuan dalam membangun model keuangan untuk inisiatif digital.

Tidak ada keselarasan di antara pengguna bisnis mengenai KPI untuk transformasi digital?
Gagasan sering ditolak karena para pihak belum yakin dengan hasil finansial yang akan dicapai?

Perusahaan mengandalkan KANO ketika mereka membutuhkan bantuan untuk membangun konsensus lintas fungsi, termasuk di tingkat dewan.

Punya ide, tetapi tidak yakin bagaimana menyampaikannya kepada tim eksekutif? Atau kepada dewan direksi?
Tidak memiliki pengalaman dalam mempresentasikan ide di hadapan dewan?

Perusahaan mengandalkan KANO ketika mereka membutuhkan bantuan untuk memperjuangkan dan mendorong ide di dalam organisasi.

Apakah Anda seorang eksekutif teknis dengan latar belakang terbatas dalam analisis ROI dan TCO?
Memiliki aspirasi teknis yang mendalam, tetapi tidak yakin bagaimana menerjemahkannya ke dalam model keuangan?

Perusahaan mengandalkan KANO ketika mereka kurang memiliki latar belakang dalam analisis keuangan untuk inisiatif digital.

Apakah Anda seorang eksekutif keuangan dengan pengalaman terbatas dalam solusi teknis?
Apakah tim IT Anda menolak ide-ide Anda karena mereka tidak memahami bagaimana model keuangan diterjemahkan ke dalam solusi teknis?

Perusahaan mengandalkan KANO ketika mereka kurang memiliki latar belakang teknis yang cukup untuk mendukung model keuangan.

Metode Kami

Metodologi Kami untuk Pengembangan Business Case

Proses dimulai dengan penilaian terhadap permasalahan yang sedang Anda hadapi saat ini. Selanjutnya, proses ini membangun model bisnis saat ini (as-is) dan model bisnis yang diinginkan (to-be), serta roadmap perubahan pada aspek manusia, proses, dan teknologi yang diperlukan untuk mewujudkan visi digital.

Langkah 1: Asesmen

Melalui riset primer dan sekunder, asesmen ini menggali setiap kumpulan data, transaksi, dan proses Anda untuk mengembangkan kondisi saat ini (as-is) dan kondisi yang diinginkan (to-be), serta beberapa solusi potensial dan prioritas yang perlu dieksplorasi lebih lanjut.

Langkah 2: Workshop Identifikasi Kebutuhan

Setelah tim menyepakati opsi yang diinginkan untuk kondisi yang akan datang (to-be), dilakukan analisis mendetail untuk menghilangkan risiko finansial terkait opsi tersebut, serta untuk menilai kelayakan finansial dari rencana tersebut.

Langkah 3: Prioritisasi Solusi

Langkah ini melakukan analisis teknis berdasarkan teknologi yang ada maupun teknologi baru yang diperlukan dalam arsitektur. Selain itu, langkah ini juga mempertimbangkan kondisi master data yang ada. Langkah ini turut membantu dalam proses prioritisasi berbagai opsi solusi.

Langkah 4: Implementasi Roadmap

Langkah ini membantu dalam penyusunan peta jalan implementasi, termasuk bagaimana membentuk tim internal, cara berkolaborasi dengan vendor serta menentukan area yang memerlukan dukungan dari mereka, dan bagaimana membangun peta jalan yang realistis dan masuk akal.

Langkah 5: Pengembangan Business Case

Langkah ini berfokus pada manfaat yang akan diterima oleh setiap pemangku kepentingan dan tim sebagai hasil dari inisiatif tersebut. Langkah ini juga mengkuantifikasi KPI (Key Performance Indicators) dan membantu tim implementasi dalam melacak kemajuan seiring waktu, baik selama maupun setelah implementasi, untuk mengukur efektivitasnya.

en_US