Kapan Mereka Membutuhkan Bantuan Dalam Desain Jaringan Rantai Pasokan dan Optimasi Jejak Kaki?
Desain jaringan rantai pasokan dan layanan pengoptimalan jejak KANO dirancang untuk membantu perusahaan ketika mereka berjuang menghadapi tantangan ini.
Tidak Ada Kemampuan Rantai Pasokan Atau Menara Kontrol Operasi
Rantai pasokan saat ini dioperasikan secara manual? Tidak ada kemampuan terpusat untuk menganalisis semua pengiriman dan pergerakan Anda di seluruh fasilitas internal dan vendor? Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka membutuhkan bantuan dalam membangun kemampuan menara kendali.
Ketertelusuran Rantai Pasokan yang Terbatas di Seluruh Jaringan Rantai Pasokan
Tidak dapat merencanakan rantai pasokan Anda karena terbatasnya visibilitas di seluruh jaringan? Berjuang dengan ketertelusuran produk di industri yang diatur? Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka kesulitan dengan ketertelusuran rantai pasokan di seluruh jaringan rantai pasokan.
Pendapatan Tidak Dioptimalkan di Seluruh Rantai Pasokan
Tidak yakin apakah mungkin ada peluang pengoptimalan pendapatan dengan mengirimkan atau memindahkan barang secara berbeda? Ingin tahu tentang menganalisis data pengiriman dan pergerakan saat ini untuk menemukan peluang pengoptimalan? Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika pendapatan mereka mungkin tidak dioptimalkan di seluruh rantai pasokan.
Tidak Ada Kemampuan Terpusat Untuk Merencanakan Pengiriman dan Pergerakan
Lokasi dan dermaga saat ini tertutup tanpa kemampuan perencanaan terpusat? Ada sinergi antara dermaga dan lokasi yang berbeda, namun tidak dapat memanfaatkannya karena kurangnya kapasitas sistem. Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika mereka membutuhkan kemampuan terpusat untuk merencanakan pengiriman dan pergerakan.
Ilmu Keputusan Tidak Berfungsi Untuk Mengoptimalkan Jaringan Rantai Pasokan
Berjuang mendapatkan data berkualitas untuk mengambil keputusan? Tidak dapat mengambil keputusan tepat waktu karena wawasan yang tertunda? Perusahaan mencari bantuan dari KANO ketika ilmu pengambilan keputusan tidak berfungsi untuk mengoptimalkan jaringan rantai pasokan.
Metode Kami
Kapan Mereka Membutuhkan Bantuan Dalam Desain Jaringan Rantai Pasokan dan Optimasi Jejak Kaki?
Prosesnya dimulai dengan penilaian untuk mengidentifikasi KPI dan proses yang mungkin menyebabkan masalah inventaris, pergudangan, atau perencanaan logistik. Setelah teridentifikasi, analisis akar penyebab menyeluruh dilakukan. Kemudian, model proses yang ada dan yang akan datang dibangun, termasuk menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan mengenai dampaknya terhadap wilayah mereka. Dan perubahan yang perlu dilakukan pada proses, data, dan sistem untuk mengkalibrasi ulang perencanaan.
Langkah 1: Penilaian
Fase ini dimulai dengan mengidentifikasi KPI dan proses yang mungkin menyebabkan masalah perencanaan. Fase ini juga mengusulkan beberapa opsi beserta pro dan kontranya, beserta kasus bisnisnya. Opsi yang paling tidak berisiko secara finansial dan teknis dipilih untuk langkah berikutnya.
Langkah 2: Proses Bisnis dan Analisis Teknis
Langkah ini merupakan pendalaman lebih dalam terhadap opsi yang dipilih dan proses penelusuran serta data terkait desain jaringan rantai pasokan dan optimalisasi jejak. Langkah ini juga melakukan analisis beli vs. bangun jika perubahan sistem mungkin diperlukan untuk mencapai sasaran profitabilitas.
Langkah 3: Implementasi
Langkah ini mengimplementasikan perubahan yang diidentifikasi, baik yang terkait dengan sistem, proses, atau data. Fase ini dapat dibagi menjadi beberapa fase dan pencapaian tergantung pada kompleksitas setiap perubahan, termasuk identifikasi KPI dan bagaimana perubahan diukur setelah setiap langkah.
Langkah 5: Adopsi dan Optimasi
Pasca implementasi, langkah ini membantu mengumpulkan umpan balik dari pengguna apakah inisiatif tersebut selaras dengan harapan mereka, serta apakah proses dan arsitektur rantai pasokan baru telah membantu mereka mencapai KPI mereka. Fase ini berulang hingga pemangku kepentingan mengonfirmasi hasil dari perubahan baru.
Indonesian